Tipe Diabetes Melitus
Ada 2 tipe Diabetes Melitus:
1. Diabetes Melitus Tipe 1 (IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus) :
tergantung dengan insulin.
Pada tipe ini terdapat kerusakan sel-sel dalam pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin lagi, akibatnya sel-sel tidak bisa menyerap glukosa dari darah.
Tipe 1 banyak diderita oleh orang-orang di bawah usia 30 tahun dan paling sering dimulai pada usia remaja 10-13 tahun. Tipe 1 ini biasanya diterapi dengan pemberian suntikan insulin.
2. Diabetes Melitus Tipe 2 (NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) :
tidak tergantung dengan insulin.
Akibat proses penuaan banyak penderita jenis ini mengalami penurunan fungsi sel-sel dalam pankreas sehingga insulin yang dihasilkan jumlahnya berkurang.
Pada umumnya tipe ini dimulai pada usia dewasa di atas 40 tahun dengan kejadian lebih besar pada orang gemuk (overweight). Tipe 2 ini dimulai dengan keluhan ringan yang sering kali tidak dikenali sampai timbul gejala stadium lanjut, bahkan sampai terjadi komplikasi. Oleh karena itu jika terdapat gejala penyakit diabetes, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
1. Diabetes Melitus Tipe 1 (IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus) :
tergantung dengan insulin.
Pada tipe ini terdapat kerusakan sel-sel dalam pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin lagi, akibatnya sel-sel tidak bisa menyerap glukosa dari darah.
Tipe 1 banyak diderita oleh orang-orang di bawah usia 30 tahun dan paling sering dimulai pada usia remaja 10-13 tahun. Tipe 1 ini biasanya diterapi dengan pemberian suntikan insulin.
2. Diabetes Melitus Tipe 2 (NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) :
tidak tergantung dengan insulin.
Akibat proses penuaan banyak penderita jenis ini mengalami penurunan fungsi sel-sel dalam pankreas sehingga insulin yang dihasilkan jumlahnya berkurang.
Pada umumnya tipe ini dimulai pada usia dewasa di atas 40 tahun dengan kejadian lebih besar pada orang gemuk (overweight). Tipe 2 ini dimulai dengan keluhan ringan yang sering kali tidak dikenali sampai timbul gejala stadium lanjut, bahkan sampai terjadi komplikasi. Oleh karena itu jika terdapat gejala penyakit diabetes, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
1 komentar:
terima kasih, infonya sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi orang banyak
Posting Komentar